Menu Botok Khas Sambas Kalimantan Barat
Botok akan terasa nikmat dan gurih jikalau mengunakan ikan pilihan mirip ikan ketutu sungai, ikan gabus (Ruwan/ delak, bahasa lokal.red), ikan toman, dan ikan kaloi. Tetapi ikan-ikan lain juga sanggup dipakai dalam pembutan botok mirip ikan tongkol, tenggiri maupun ikan patin. Untuk mendapat rasa ikan yang unik dan khas, ikan sehabis dimembersihkankan dipotong-potong sesuai selera kemudian dimasukkan ke dalam toples dengan menambahkan garam dan nasi secukupnya semoga aroma daging ikan menjadi khas. Daging ikan didalam toples dibiarkan beberapa hari antara 2-3 hari hingga dagingnya agak lunak dan tidakboleh hingga busuk, kemudian gres diolah menjadi kuliner botok.
Bahan-bahan:
- 1 kg daging ikan
- Daun mengkudu yang masih muda (secukupnya)
- 3 s/d 5 lembar daun kunyit yang masih muda
- 15 lembar daun kesum
- Serai 3 batang
- 650 ml santan kelapa
- 2 buah kelapa yang sudah diparut
- ½ sdm asam jawa
- Cabe kering secukupnya
- Gula merah 1 ons
- Minyak makan untuk menumis
Bumbu :
- 6 siung bawang putih
- 4 bh bawang merah
- 1 ruas jari jahe
- 1 ruas jari kunyit
- 3 bh kemiri/ keminting
- Ketumbar 10-15 biji
- Micin dan Garam secukupnya
- Penyedap masakan.
Teknik menciptakannya:
- Bersihkan daging ikan yang ada di dalam toples
- Daun kunyit dan daun kesum diiris halus
- Parutan kelapa di oseng-oseng hingga kuning kemudian ditumbuk hingga halus
- Bawang merah, bawang putih, ketumbar, keminting, serai, cabai kering, ditumbuk hingga halus dan tumis dengan minyak makan di tambah micin dan garam secukupnya.
- Bumbu di atas yang sedang ditumis ditambah air asam jawa, gula merah, diaduk hingga rata kemudian masukkan daging ikan yang sudah disiapkan.
- Sesudah daging ikan setengah matang kemudian menambahkan daun kunyit dan daun kesum serta taburi dengan kelapa parur yang sudah dioseng dan dihaluskan.
- Sesudah ikan dirasakan sudah matang, diangkat dan dibungkus dengan daun mengkudu
- Bungkusan botok masukkan ke dalam rebusan santan (api tidakboleh terlalu besar), aduk terus sehingga ikannya menjadi empuk (masak) dan bumbunya meresap serta kuah santannya agak mengental.
- Untuk menghidangkan membuang benangnya dan atur di piring kemudian siramkan kuahnya.
- Disantap akan terasa nikmat apabila nasi dan botok disanjikan dalam keadaan gerah.