Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Sejarah Pemangkat Dari Waktu Ke Waktu Bab 1



Sekelumit Kisah Perjalanan Waktu, Pemangkatku

Oleh: Irwan Kurniawan & Forum Mahasiswa Kecamatan Pemangkat (FMKP)

Sebuah tempat atau wilayah niscaya mempunyai sejarah, paling tidak nama atau kapan wilayah itu ada. Namun sejarah itu akan hilang bersama saksi dan bukti sejarah bersamaan dengan waktu. Nah ada kalimat yang sering kita dengar yaitu “ Bangsa yang Besar ialah bangsa yang mengingat sejarah”. Siapa lagi yang akan mengawetkan sejarah kalau tidak generasi penerusnya. Nah sebagai generasi penerus tentu kita harus sedikit mempersembahkan sumbangsih walau spesialuntuk berbentuk goresan pena dengan sedikit referensi. Karena Pramudya Anantatur pernah menyampaikan bahawa “Tulisan Itu Abadi, Perpanjanglah Umur dengan Tulisan”. Tulisan itu berarti atau tidak tergantung evaluasi subjektif masing-masing.


Deskripsi Tentang Pemangkat
PEMANGKAT ialah sebuah kota kecamatan di Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat, dengan posisi berada Lintang: 1 ° 10 '35 "N dan Bujur: 108 ° 57 '14 "E di pulau Borneo, Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Jawai, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Selakau Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Semparuk, Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Natuna, Populasi sekitar 90 ribu jiwa dengan beberapa suku atau etnis yaitu Melayu, Tionghoa, Dayak, Bugis, Jawa dan suku lainya. Mata pencaharian penduduk Pemangkat yaitu Sektor Pemerintahan, Perdagangan, Pertanian, Peternakan, Kerajinan Tangan, Perikanan dan Sektor Keterampilan (Buruh, Kernet, Cangkau, dan keahlian bangunan). Sebagian besar penduduk beragama Islam dan sebagian lain beragama konghucu, Katolik dan Budha.

Pemangkat juga di kenal dengan nama Kota Berkat, Kota Perdagangan dan Kota Api (Sering Terjadi Kebakaran).

Tempat menarikdanunik yang sanggup dikunjungi atau Wisata Kota Pemangkat yaitu wisata alam Tanjung Batu, Wisata Sejarah Di Bukit Tanjung Batu, Wisata Alam Gunung Gajah, Wisata Pantai Sinam, dan Pasar Murah Pemangkat


Sejarah Kota Pemangkat

A. Sebelum Kemerdekaan Indonesia

1. Sejarah Nama Kota Pemangkat

Tidak adanya catatan atau benda sebagai bukti sejarah asal undangan didapatkannya nama “Pemangkat” menjadi bebrapa versi dongeng dari lisan ke lisan yaitu:

  • Nama Pemangkat diambil dari nama orang yang pertama kali mendiami Pemangkat yaitu Pak Mangkat. 
  • Nama Pemangkat diambil dari kata angkat atau terangkat, alasannya ialah kota pemangkat pada jaman lampau ialah lautan, kemudian lumpur pun naik atau terangkat membentuk daratan.

2. Sejarah Pemangkat Pada Zaman Kerajaan dan Penjajahan

Pemangkat mempunyai sedikit dongeng yang berafiliasi dengan kehidupan pada masa kerajaan Sambas menyerupai Batu Mak Buang yang berada di Pantai Sinam dan dongeng watu ballah watu betangkup yang berada di tempat wisata Tanjungbatu. Namum dongeng tersebut belum sepenuhnya sanggup dibuktikan alasannya ialah gres sebatas dongeng rakyat atau legenda rakyat yang mempunyai pesan susila tinggi untuk menjaga susila generasi selanjutnya.

Pemangkat pada masa Kesultanan Sambas dipimpin wakil Sultan, kemudian menjadi Distrik, dipimpin oleh seorang Demang. Sejak masa Kesultanan Kabupaten Sambas hingga tahun 1958 Pemimpin yang tercatat bertugas di Kecamatan Pemangkat yaitu :

1) Raden Mochammad Haidir, Gelar Pangeran Laksamana, Wakil Sultan pertama.
2) Raden Mochammad Mangkon, Gelar Pangeran Ratu, Wakil Sultan yang kedua.
3) Raden Mochammad Koesoemanata, Wakil Sultan yang ketiga.
4) Raden Kadir Jayadi Ningrat, Wakil Sultan yang keempat.
5) Mohammad Syarif, Wakil Sultan, bertugas sebagai Demang (Kepala Distrik) untuk daerah Kecamatan  
    Pemangkat, Kecamatan Tebas dan Kecamatan Jawai.
6) Haji Mohammad Yasin, selesai tahun 1941, Nama Demang Kemudian diganti menjadi Gunco (Masa 
    Pemerintahan Penjajahan Jepang).
7) Urai Ibrahim, menjabat Gunco selama 6 Bulan.
8) Urai Saleh, Demang Pemangkat yang berkedudukan di Singkawang tahun 1948-1950.
9) Urai Ibrahim, menjabat kembali sebagai Demang tahun 1950-1952.
10) Mohammad Ali Ra’is, Demang Pemangkat, Tebas dan Jawai tahun 1952-1954
11) Daniel, Demang tahun 1954-1958.

Pada jaman kerajaan sambas, pemangkat juga ialah tempat kongsi atau perkampungan para penambang emas dari cina. Beberapa bukti dari adanya Kongsi Tionghoa yaitu

  • Banyak desa atau daerah di pemangkat dinamai dengan nama cina/ bahasa Tionghoa, contohnya desa shinam, shisai, lonam kok, dan tiansho
  • Vihara atau klenteng Tai Pak Kung yang mempunyai dua benda bersejarah menyerupai Lonceng yang bertuliskan Kang Xi 26 (Kaisar Khang Xi Tahun 1687 atau berusia sekitar 326 Tahun) dan dua papan nama bertuliskan Kang Xi Tahun 25, Po Ngi Lai Min dan Fui Wo Wu Cing.
Pada Era Penjajahan Belanda , Pemangkat ialah Benteng Pertahanan yang strategis dan ialah tempat pendaratan Balatentara Jepang pertama kali di Kalimantan Barat pada tahun 1942. Ditandai dengan adanya

  1. Tugu peringatan tentara Belanda yang tewas dalam pertempuran tahun 1850, 
  2. Kuburan salah satu anggota badan Van Den Bost atau OBOS di Bukit Tanjung Batu yang diceritakan sebagai tentara Belanda bengis yang mempunyai ilmu Rawarontek, untuk membunuhnya harus memisahkan tubuhnya tanpa setitik darah jatuh ke tanah dan bab tubuhnya harus dikubur di daratan yang terpisah oleh Laut. Selain Tanjung watu bab badan lainya ada di pegunungan Kalangbau.

B. Sejarah Pemangkat Sesudah Kemerdekaan hingga tahun 2013

Sesudah merdeka, Pemangkat menjadi salah satu kecamatan dari Kabupaten Sambas dengan Kota kabupatennya dikala itu ialah Singkawang. melaluiataubersamaini Adanya kebijakan pemekaran wilayah ibu kota kabupatennya berpindah ke Kota Sambas. Pemekaran wilayah membuat wialayah kecamatan Pemangkat selalu berubah-ubah. melaluiataubersamaini terbitnya perda Kabupaten Sambas Nomor 3 Tahun 2003 ihwal Pembentukan Kecamatan Semparuk maka luas wilayah Kecamatan Pemangkat berkurang menjadi 193,75 Km2, dengan wilayah administratif desa sebagai diberikut :
1. Desa Pemangkat Kota
2. Desa Harapan
3. Desa Penjajab
4. Desa Parit Baru
5. Desa Jelutung
6. Desa Sungai Toman
7. Desa Serunai
8. Desa Perapakan
9. Desa Salatiga
10. Desa Serumpun

Selanjutnya, dengan pemekaran Kecamatan Salatiga maka Desa di Kecamatan Pemangkat menjadi :
1. Desa Pemangkat Kota
2. Desa Harapan
3. Desa Penjajab
4. Desa Jelutung
5. Desa Perapakan

Sejak tahun 1958 s/d kini pejabat-pejabat yang pernah duduk sebagai Camat yakni sebagai diberikut :

1. Abdullah Hadir
2. Marlan Kartodimeja
3. Akil Samid
4. Urai Aspan Ibrahim, BA
5. Machmus Mi’rajd, BA
6. Drs. Husin Kamarudin
7. Drs. Kusnan. D
8. Muchniardin, BA
9. Zanim Marhan, S.Sos
10. Drs. U. Tajuddin, M.Si
11. M. Syerly, S.Sos., M.Si.
12. Drs. Burhani Soni, MM.

Perubahan Kota pemangkat dan wilayah kecamatannya tidak signifikan terkesan monoton dan mengalami kemerosotan hingga dikala ini (2013) dari segi pembangunan Infrastruktur menyerupai Jalan Kota dan Desa Rusak Parah, Jembatan, Fasiltas Untuk Umum yang kurang memadai, Sungai yang kotor, Pelabuhan yang semakin dangkal Kurangnya Air Bersih, dan Tata kota yang tidak beraturan.

Dari segi SDM, masyarakat pemangkat dalam hal pendidikan sangat peduli dan menjadi syarat mutlak untuk generasinya dengan jumlah mahasiswanya lebih dari 200 jiwa, dan mempunyai masyarakat yang mempunyai banyak keterampilan dan prestasi menyerupai :

  • Bapak Buliyan Mustafa, seorang budayawan yang sudah menjelajah banyak sekali negara berkat prestasinya di bidang seni dan sastra, yang patut di acungkan jempol. Salah satu ciptaannya ialah lagu daerah sambas “Alok Galing”.
  • MT Risyaf Sutradara Naga Bonar Kelahiran Pemangkat
Dua orang tersebut spesialuntuk sebagian orang-orang yang berprestasi asal Peamangkat, masih banyak lagi orang-orang yang mempunyai Prestasi dan membawa nama Pemangkat namun tidak ada media atau penghargaan yang memadai untuk mempersembahkan penghargaan, walau mereka tidak mengharapkan kebanggaan ataupun hadiah. Untuk itu lewat goresan pena ini diperlukan membuka Mindset masyarakat dan pemerintah setempat untuk mempersembahkan penghargaan sebagai motivasi untuk generasi-generasi pemangkat lebih ulet berprestasi dan meninggalkan acara negatif.

Saat ini Pemangkat dalam proses menjadi sebuah kabupaten yang diperlukan dengan perjuangan ini, Kota Pemangkat sanggup lebih berkembang dan segala permasalahannya sanggup di atasi.

Tulisan ini masih berupa data awal dan perlu penyempurnaan, untuk itu penulis mohon maaf atas kesalahan dan penyampaian yang kurang akurat serta segala belum sempurnanya dari isi goresan pena ini. Silahkan di komentari atau menambahkan data sejarah pemangkat lewat komentar jikalau berkenan. Hidup Pemangkat.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemangkat,_Sambas
http://kabupatenpemangkat.blogspot.com/search/label/SEJARAH%20KOTA%20PEMANGKAT
http://www.equator-news.com/utama/box/sejarah-kelenteng-di-kabupaten-sambas/dua-benda-bersejarah-di-tai-pak-kung-pemangkat










Sumber http://irwansahaja.blogspot.co.id