Rpp Pai Kelas Iv Semester 1 Tema Saya Cinta Nabi Dan Rasul Kurikulum 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD...............................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/ Semester : IV/ 1
Tema : Aku Cinta Nabi dan Rasul
Subtema : Nabi Ayyub, a.s.
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (140 menit)
A. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
Indikator
3.6.1. sebut sikap keteladanan pada diri Nabi Ayyab a.s.
4.9.1. sebut nama ayah dan kakek Nabi Ayyub a.s.
4.9.2. sebut ujian-ujian yang didiberikan Allah kepada Nabi Ayyub a.s.
4.9.3. sebut nama istri Nabi Ayyub a.s.
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
a. Meyakini adanya Rasul-rasul Allah Swt melalui pembelajaran diskusi
b. Menyebutkan sikap keteladanan Nabi Ayyub a.s.
c. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
C. Materi Pembelajaran
Kisah Nabi Ayyub a.s.
Nabi Ayyub a.s. yaitu keturunan Nabi Ishaq a.s. bin Ibrahim a.s. Beliau yaitu seorang nabi yang kaya raya. Binatang ternaknya banyak. Sawah ladangnya luas. Akan tetapi, ia tidak pernah sombong.Nabi Ayyub a.s. populer sabar dan dermawan. Suka menolong fakir miskin,
yatim-piatu, dan orang-orang yang membutuhkan.Nabi Ayyub a.s. pernah menerima ujian dari Allah. Hartanya yang banyak hari demi hari berkurang sehingga ia jatuh miskin. Walaupun miskin, ia tidak mengemis, imannya tidak goyah alasannya yaitu ia ingat bahwa ketika lahir ke dunia tidak memiliki apa-apa. Harta hadir dari Allah dan kembalinya pun kepada Allah.Karena imannya kuat, setan tak bisa menggodanya. Kaya atau miskin ialah ujian bagi manusia.
Nabi Ayyub a.s., baik ketika kaya raya atau ketika miskin senantiasa taat kepada Allah, selalu bersyukur. Bahkan ketika ia jatuh miskin, harta yang ada selalu ia sedekahkan. Ia yakin, bahwa orang miskin yang beramal lebih mulia di sisi Allah Swt. Sebaliknya, orang kaya yang kikir yaitu yang paling hina di sisi Allah Swt.
Kemudian, Nabi Ayyub a.s. diuji dengan penyakit kulit, bisul, gerah, dan gatal sehingga orang-orang menjauhinya. Bahkan, mereka memmembuang Nabi Ayyub a.s. ke padang pasir yang jauh dari keramaian penduduk alasannya yaitu takut tertular penyakit. Sesudah itu, putra-putrinya meninggal dunia. Sekali pun peristiwa alam silih berganti, tetapi tidak membuat dirinya lupa diberibadah dan memuji Allah Swt.
D. Metode Pembelajaran
1. Menyimak
2. Tanya jawaban
3. Ceramah
4. Diskusi
5. Demonstrasi
6. Presentasi
E. Media Pembelajaran
1. Video kisah nabi
2. Proyektor dan LCD
F. Sumber Belajar
1. Buku “Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IV”
2. Pengalaman guru
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan/penlampauan (20 menit)
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’abersama dipimpin oleh salah seorang akseptor didik dengan penuh khidmat.
b. Memulai pembelajaran dengan membaca Al-Qur’an surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan aktivitas penyesuaian yang ditentukan sebelumnya).
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan menyidik kerapihan pakaian, posisi dan kawasan duduk diubahsuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Guru menyapa akseptor didik dengan memperkenalkan diri.
a. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan tema.
b. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
c. Menyampaikan tahapan kegiatan yang mencakup kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdiskusi, mengkomunikasikan dengan menyampaikan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil diskusi
Sebelum masuk pada inti pembelajaran, guru terlebih lampau mengajak akseptor didik menyanyikan lagu “Ya Nabi Salam Alaika”. Kemudian memberikan secara singkat makna cinta nabi dan rasul, serta alasan mengapa harus menyayangi nabi dan rasul.
2. Pelaksanaan/kegiatan Inti (100 menit)
Mengamati
· Mengamati video kisah Nabi Ayyub a.s. yang ditayangkan.
· Menyimak kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s. secara klasikal maupun individual.
· Mengamati gambar pola keteladanan Nabi Ayyub a.s. baik secara klasikal atau individual
Menanya
· Peserta didik tanya tanggapan dengan guru wacana kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s. Misal: Siapakah Nabi Ayyub a.s. itu? Ia orang yang sabar, kaya-raya, dan dermawan. Apa kesabaran dan kedermawanannya?
· Mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan Ayyub a.s.
· Dialog mendalam secara klasikal untuk mengungkap bagaimana bisa mengaplikasikan keteladanan Nabi Ayyub a.s. dalam kehidupan sehari-hari
Eksperimen/Explore
· Secara berkelompok mendiskusikan sikap terpuji/keteladanan yang terdapat pada kisah keteladanan Ayyub a.s.
· Secara berkelompok mendiskusikan “Bagaimana caranya meneladani sifat Nabi Ayyub a.s. untuk diterapkan dalam kehidupan baik di sekolah maupun di rumah.
Asosiasi
· Secara berkelompok merumuskan arti sifat keteladanan yang ada pada diri Nabi Ayyb a.s.
· Secara berkelompok membuat gambaran/atau kisah wacana keteladanan yang ada pada diri Nabi Ayyub a.s. yang diaplikasikan pada kondisi dikala ini
H.
Komunikasi.
· Menyampaikan hasil diskusi wacana keteladanan Nabi Ayyub a.s. secara kelompok
· Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)
· Membuat kesimpulan dimenolong dan dibimbing guru
3. Penutup
· Melaksanakan evaluasi dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan akseptor didik dari kegiatan yang sudah dilaksanakan sebagai materi masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
· Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan mempersembahkan kiprah baik cara individu maupun kelompok bagi akseptor didik yang menguasai materi;
· Menyampaikan planning pembelajaran pada pertemuan diberikutnya.
I. Penilaian Hasil Belajaran
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajarandilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa.Hasil evaluasi dipakai sebagai materi penyusunan laporan kemajuan hasil berguru dan memperbaiki proses pembelajaran.
Tugas
· Mengisi rubrik wacana keteladanan Nabi Ayyub a.s
· Menceritakan isi video wacana kisah Nabi Ayyub a.s. dan keteladanannya
Observasi
· Mengamati pelaksanaan diskusi dengan memakai lembar observasi terkait dengan
- menceritakan isi video wacana kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
- sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabannya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok
Portofolio
· Membuat paparan wacana keteladanan Nabi Ayyub a.s. dalam kehidupan sehari-hari
Tes
· Tes dalam bentuk verbal dengan menceritakan isi video wacana kisah Nabi Ayyub a.s.
Guru melaksanakan evaluasi terhadap akseptor didik dalam kegiatan mengamati video pada kolom “ayo latihan”.
Rubrik Penilaian
| No. | Aspek | *Nilai | |||
| 1 | 2 | 3 | 4 | ||
| 1 | Penguasaanmateri | | | | |
| 2 | Penguasaannilai-nilai | | | | |
| 3 | Keaktifan | | | | |
| 4 | Kesantunan | | | | |
Catatan :
*4 = SangatBaik 3 = Baik
2 = Sedang 1 = Kurangbaik
RentangSkor = Skor Maksimal – Skor Minimal
= 16 - 4
= 12/4
= 3
MK = 14 - 16
MB = 11 - 13
MT = 7 - 10
BT = 4 - 6
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila akseptor didik belum menawarkan gejala awal sikap yang ditetapkan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila akseptor didik sudah mulai menawarkan adanya gejala awal sikap yang ditetapkan dalam indikator tetapi belum konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila akseptor didik sudah menawarkan aneka macam tanda sikap yang ditetapkan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK : Membudaya (apabila akseptor didik terus menerus menawarkan sikap yang ditetapkan dalam indikator secara konsisten).
Gurudapat menyebarkan soal diberikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan akseptor didik.
| Mengetahui, Kepala SDN | .................................... Guru Mata Pelajaran PAI |
Sumber http://irwansahaja.blogspot.co.id
