Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Metode Observasi Dalam Pembelajaran


Metode Observasi ialah pengamatan eksklusif memakai alat indera atau alat menolong untuk penginderaan suatu subjek atau objek. Observasi juga ialah basis sains yang dilakukan dengan memakai panca indera atau instrument sebagai alat menolong penginderaan ( Purnomo, 2008).

1. Penggunaan Metode Observasi
a. Melatih siswa untuk peka terhadap insiden atau tanda-tanda yang terjadi dalam lingkungannya.
b. Melatih siswa untuk mengambil keputusan yang sempurna sesuai dengan nilai-nilai sopan santun yang diperoleh di kelas.
c. Memperluas cakrawala siswa terkena nilai-nilai sopan santun atau ilmu pengetahuan yang diperoleh didalam kelas dipadukan dengan kenyataan.

2. Tujuan Metode Observasi
a. Untuk memperoleh data atau fakta.
b. Untuk melihat, mengamati dan menghayatinya secara eksklusif dan kasatmata terkena objek tertentu.
c. Untuk memperoleh kesimpulan dari hasil observasi yang dilakukan peneliti.

3. Langkah-langkah Metode Observasi
a. Melakukan pengamatan
b. Mengumpulkan data (inventarisasi data)
c. Analisis, interpretasi, dan penilaian data
d. Penarikan kesimpulan
e. Penyusunan laporan (Purnomo, 2008)

4. Kelebihan Metode Observasi
a. Metode observasi sangat bermanfaa bagi pemenuhan rasa ingin tahu siswa sehingga proses pembelajaran mempunyai kebermaknaan yang tinggi.
b. Menyajikan media obyek secara kasatmata tanpa manipulasi.
c. cepatdangampang pelaksanaanya.
d. Siswa akan merasa tertantang.
e. Siswa akan mempunyai motivasi mencar ilmu yang tinggi.
f. Memungkinkan pengembangan sifat ilmiah dan mengakibatkan semangat ingin tahu siswa.
5. Kelemahan Metode Observasi
a. Memerlukan waktu persiapan yang lama.
b. Memerlukan biaya dan tenaga yang lebih besar dalam pelaksanaannya.
c. Obyek yang diobservasi akan menjadi sangat kompleks saat diknjungi dan mengaburkan tujuan pembelajaran

6. Hubungan antara Metode Observasi dengan Prestasi Siswa
Metode observasi ialah cara mencar ilmu mengajar yang dipandang simpel dalam proses mencar ilmu mengajar alasannya pada metode observasi ini akan melatih siswa untuk peka atau tanda-tanda yang terjadi dilingkungannya, selain itu juga sanggup melatih siswa kritis dalam mengambil keputusan yang sempurna serta akan memperluas cakrawala siswa dalam pengetahuan dan wawasan.

Makara hubungannya dengan prestasi yakni saat siswa peka dengan tanda-tanda sekitar, kritis dalam mengambil keputusan yang sempurna dan sanggup memperluas cakrawala dalam pengetahuan dan wawasan, maka factor-faktor tadi akan memotivasi siswa dalam berprestasi (Akhmad, 2008).

Sumber http://irwansahaja.blogspot.co.id