Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Contoh Rpp : Susila Pertemuan Pertama Kelas Xi (Sebelas) Semester 2



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah              :     SMAN 6               
Mata Pelajaran             :     Pendidikan Agama Islam
Materi Pokok                :     Akhlak
Kelas / Semester           :     X1 ( Sebelas ) / 2 (Dua)
Pertemuan ke               :     1 (Satu)
Waktu                           :     2 x 45 Menit

Standar Kompetensi    :     Menghargai karya orang lain
Kompetensi Dasar        :     -     Menjelaskan pengertian dan maksud menghargai karya orang lain
-          Menampilkan pola sikap dan prilaku menghargai karya orang lain

Indikator                       :     -     Siswa dapat  Menjelaskan pengertian dan maksud menghargai karya orang lain
                                             -     Siswa sanggup Menampilkan pola sikap dan prilaku menghargai karya orang lain


Tujuan Pembelajaran :     Sesudah mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran Smaal Group Discation ( Diskusi kelompok kecil ) diperlukan siswa bisa :  
                                             -     Siswa sanggup Menjelaskan pengertian dan maksud menghargai karya orang lain
                                             -     Siswa dapat  Menampilkan pola sikap dan prilaku menghargai karya orang lain     



Model Pembelajaran    :     Smaal Group Discation ( Diskusi kelompok kecil )

Materi ajar                    :     Menghargai Karya Orang lain





Menghargai Karya Orang Lain
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berkarya untuk kemaslahatan umat sesuai dengan bidangnya masing-masing. Untuk itu, perlu dikembangkan sikap menghargai karya orang lain supaya tercipta kompetisi dalam berkarya untuk kemaslahatan umat (Islam).

A. Pengertian dan Maksud Menghargai Karya Orang Lain
Setiap insan yang terlahir ke dunia dikaruniai banyak sekali macam potensi. Salah satu potensi yang dikaruniakan kepada insan yaitu potensi berkarya. Potensi ini akan terus berkembang jikalau kita memupuk dan melatihnya. Itulah mengapa kemudian kita mengenyam pendidikan, mengikuti kursus-kursus atau petes, dan sebagainya. Itu tiruana yaitu upaya supaya potensi tersebut sanggup berkembang dan menghasilkan karya yang bermanfaa bagi diri sendiri dan orang lain (masyarakat).
Seseorang yang bersungguh-sungguh dalam berguru dan latihan berbagi potensi, maka akan berhasil menghasilkan karya yang bermanfaa. Seseorang yang rajin latihan menulis, sangat mungkin dikemudian hari berhasil menerbitkan karya tulisnya, yang kemudian dibaca oleh orang banyak. Dalam tataran yang lebih tinggi, seseorang yang tekun mempelajari teknologi, maka akan terbuka kemungkinan baginya untuk menghasilkan karya-karya teknologi yang bermanfaa bagi kehidupan manusia, ibarat Pak Habibie yang berhasil membuat pesawat terbang, alasannya yaitu ketekunannya dalam berguru dan latihan.
Dalam hal ini, sikap yang perlu dikembangkan yaitu menghargai karya orang lain. Kita perlu menyadari bahwa keberhasilan seseorang dalam menghasilkan karya tidak dicapai dengan gampang, tetapi dengan ketekunan latihan dan belajar. Meskipun mungkin berdasarkan kita karya orang lain tersebut kurang anggun atau biasa saja, alasannya yaitu kita tidak tertarik dengan bidang tersebut. Tetapi mungkin bagi orang lain itu yaitu karya yang bermanfaa dan bernilai.
misalnya, Arif menyukai seni lukis. Sesudah latihan dan berguru dengan tekun, risikonya Arif berhasil menghasilkan karya banyak sekali macam lukisan pemandangan alam yang indah.
Bagi orang yang tidak menyukai lukisan, mungkin karya Arif tersebut dianggap biasa saja dan kurang bermanfaa. Tapi bagi orang-orang yang menyukai lukisan, pengoleksi lukisan, atau pengamat seni, bisa jadi karya Arif tersebut sangat bernilai bagi dirinya, sehingga tidak segan-segan untuk mengeluarkan ratusan ribu bahkan jutaan rupiah spesialuntuk untuk membeli sebuah lukisan.

Oleh alasannya yaitu itu, sikap terbaik yaitu menghargai setiap karya orang lain, baik karya itu kecil (sederhana), maupun karya besar (istimewa). Karena sejatinya, yang dilihat bukanlah semata karya itu kecil atau besar, sederhana atau spektakuler, tetapi upaya dan semangat untuk berkarya itulah yang harus kita lihat. Jadi, sekecil dan sesederhana apapun karya seseorang harus kita hargai.
Dari uraian di atas, kita bisa membuat definisi wacana menghargai karya orang lain. Yang dimaksud dengan menghargai karya orang lain yaitu sikap mengakui dan menghormati karya orang lain sebagai hasil kreatifitasnya dengan cara mempersembahkan apresiasi yang positif berupa kata-kata yang sangat bahagia, pujian, dan mempersembahkan semangat.

 B. Perilaku Menghargai Karya Orang Lain

Kita perlu menyadari bahwa keberhasilan seseorang dalam berkarya itu harus dihargai, alasannya yaitu hasil karya seseorang itu ialah cerminan dari pribadinya yang patut dihargai sebagai insan yang mempunyai jiwa semangat, kerja keras, ulet dan tekun, tidak kenal putus asa, disiplin, rajin dan optimis akan berhasil.
Semua sikap mental yang disebutkan di atas yaitu sikap mental yang sangat dianjurkan oleh Islam. Sikap mental yang positif itulah yang akan melecut semangat seseorang untuk menghasilkan karya yang bermanfaa bagi diri sendiri dan orang lain (masyarakat). Islam sangat menganjurkan umatnya supaya berlomba-lomba menghasilkan karya yang bermanfaa.
Rasulullah saw. bersabda,
“Sebaik-baik insan yaitu orang yang paling bermanfaa bagi orang lain.”
Hadis ini mestinya memotivasi kita, umat Islam, untuk bekerja keras dan beretos kerja tinggi untuk berkarya sesuai dengan bidang dan kemampuan kita masing-masing untuk kejayaan dan kemaslahatan umat (Islam). Dalam hal ini, perlu dikembangkan sikap dan sikap menghargai karya orang lain. Hal ini akan mempersembahkan dampak positif yang besar bagi lahirnya karya-karya yang bermanfaa bagi umat (Islam).
Seseorang yang merasa karyanya dihargai, maka akan semakin termotivasi untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Tetapi sebaliknya, seseorang yang merasa karyanya tidak dihargai, kemungkinan ia bisa frustasi untuk berkarya lagi. Ia akan merasa tidak percaya diri untuk berkarya, apalagi jikalau karya yang tidak dihargai itu yaitu karya perdananya. Respon posotif atau negatif dari orang lain terhadap hasil karyanya akan mempersembahkan dampak yang besar bagi diri dan kreatifitasnya.

Karena itu, perlu kiranya kita merenungi firman Allah swt. diberikut ini:
“Hai orang-orang yang diberiman, tidakbolehlah sekumpulan orang pria memperolok-olok kumpulan yang lain, boleh jadi yang diperolok-olok itu lebih baik dari mereka (yang memperolok-olok). Dan tidakboleh pula sekumpulan wanita memperolok-olok kumpulan lainnya, boleh jadi yang diperolok-olok itu lebih baik dari mereka (yang memperolok-olok)….”. (QS Al Hujurat: 11)
Yang dimaksud dengan larangan mengejek atau memperolok-olok orang lain pada ayat di atas, termasuk juga larangan mengejek hasil karya dari orang lain. Hal ini berarti secara tidak langsung, kita diperintahkan untuk menghargai karya orang lain selama karya tersebut positif.
Beberapa sikap dan sikap yang mencerminkan menghargai karya orang lain yaitu sebagai diberikut:

1.Mengakui dan menghormati kemampuan dan kreatifitas orang lain dalam berkarya.
Setiap orang mempunyai kemampuan masing-masing sesuai bidangnya. melaluiataubersamaini kemampuannya itulah, kemudian ia berkreatifitas untuk menghasilkan sebuah karya yang bermanfaa. Maka kita perlu mengakui dan menghormati kemampuan orang lain dalam menghasilkan karya di bidangnya, yang mungkin tidak kita miliki dalam bidang tersebut.

2.Mengucapkan kata-kata yang sangat senang berupa kebanggaan atau memotivasi terhadap karya yang dihasilkan oleh mitra atau orang lain.
Kekuatan kata-kata sangat besar pengaruhnya terhadap sikap mental dan psikis seseorang. Kata-kata yang memdiberi semangat, pujian, atau memotivasi akan meresap dalam alam bawah sadar seseorang dan mempersembahkan kekuatan untuk berkarya lebih baik lagi. Karena itu, bila kita melihat karya mitra kita, maka ucapkanlah kata-kata yang sangat senang hatinya, apalagi jikalau faktanya memang karya tersebut bagus.
3.Tidak mencaci atau mengejek bila ada karya mitra atau orang lain yang berdasarkan kita kurang anggun dan biasa saja.
Kurang anggun berdasarkan kita belum tentu berdasarkan orang lain. Setiap insan mempunyai pandangan masing-masing dalam menilai sebuah hasil karya. Boleh jadi kita menilai karya tersebut kurang anggun atau biasa saja alasannya yaitu tidak tertarik dengan bidang itu, sehingga mensugesti evaluasi kita. Karena itu, sikap terbaik yaitu tidakboleh pernah menghina hasil karya seseorang. Selain hal tersebut tidak bermanfaa, sanggup melukai perasaan orang lain, dan mematikan kreatifis seseorang, juga berperihalan dengan anutan Islam.


4.Tidak merusak karya orang lain meskipun kita tidak menyukainya dan merasa kurang bermanfaa bagi kita.
Jika mengejek karya orang saja tidak boleh, apalagi jikalau hingga merusaknya. Kurang bermanfaa bagi kita belum tentu bagi orang lain. misalnya, Pak Hasan yaitu seorang pengrajin kompor minyak tanah. melaluiataubersamaini ketekunannya, ia bisa menghasilkan tiga buah kompor minyak tanah dalam sehari. Ini juga ialah sebuah hasil karya.
Bagi orang yang tinggal di kota-kota besar yang terbiasa menggunakan kompor gas atau listrik, mungkin karya Pak Hasan tidak bermanfaa bagi mereka. Tetapi bagi orang-orang di pedesaan, justru karya Pak Hasan sangat bermanfaa bagi mereka. Jadi, kita sangat dihentikan merusak hasil karya orang lain dalam bentuk apapun.
5.Menjauhkan sikap iri hati terhadap karya yang dihasilkan orang lain.
Tidak ada kebaikan sedikitpun pada sikap iri hati. Bila ada mitra atau orang lain yang berhasil menghasilkan karya yang anggun dan menerima pengharagaan, maka sikap kita mestinya menghargai karya tersebut dan termotivasi untuk menghasilkan karya yang sama baik nyaatau bahkan lebih baik lagi.
Itulah kelima sikap yang mencerminkan sikap menghargai karya orang lain. Menghormati dan menghargai karya orang lain menunjukkan jati diri kita sebagai orang yang beragama (Islam) dan berakhlak. Menghargai karya orang lain yaitu sikap terpuji yang perlu diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari lewat pembiasaan-pembiasaan.
Hal ini bisa dimulai dari diri sendiri dan di lingkungan keluarga. Kemudian berlanjut ke sekolah dan masyarakat. Inti atau kunci supaya bisa bersikap menghargai karya orang lain yaitu adanya kesadaran dalam diri bahwa setiap insan dikaruniai kelebihan di bidangnya masing-masing yang membedakannya dengan orang lain. Tidak ada insan yang bisa menguasai dan mahir tiruana bidang pengetahuan, keahlian, atau keterampilan. Kita mungkin mahir di bidang tertentu, tapi tidak menguasai bidang lainnya.
Jadi, menghargai karya orang lain sejatinya ialah suatu keniscayaan dari diri insan yang terbatas kemampuannya, yang mustahil menguasai seluruh bidang pengetahuan, keahlian, dan keterampilan.





Metode Pembelajaran  :     -     Ceramah
                                             -     Tanya tanggapan
Langkah-Langkah Pembelajaran
a.   Kegiatan awal
      -     Guru dan siswa mempersembahkan salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmallah dan kemudian berdo’a bersama sebelum memulai pelajaran ( menandakan sikap religious dan ucapan syukur atas karunia-nya )
      -     Secara bersama membaca Al-Qur’an selama 5-10 menit
      -     Guru mengabsen siswa
      -     Guru mempersembahkan motivasi kepada siswa
      -     Guru mempersembahkan Pre test kepada siswa
     
b.   Kegiatan inti
      (i)   Eksplorasi
            -     Guru menerangkan secara singkat bahan yang di ajarkan dengan kopetensi yang akan di capai
            -     Guru menggali pengalaman siswa wacana menghargai karya orang lain (Mengembangkan Rasa Ingin tahu)
      (ii) Elaborasi
            -     Guru guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang
            -     Para siswa melaksanakan diskusi wacana menghargai karya orang lain ( siswa mendiskusikan, siswa melaksanakan kiprah dengan penuh tanggung tanggapan )
            -     Guru mengklarifikasikan
      (iii) Konfirmasi
            -     Guru menganjurkan kepada siswa untuk membiasakan menghargai karya orang lain
            -     Guru menganjurkan kepada siswa untuk membaca ” Basmallah” setiap kali kita akan memulai pekerjaan yang baik
            -     Guru menganjurkan kepada siswa supaya mengucapkan ”Hamdallah” sebagai bentuk rasa syukur mereka kepada Allah SWT
c.   Kegiatan Akhir
      -     Guru tolong-menolong siswa membuat kesimpulan dari hasil belajar
      -     Guru mempersembahkan post test kepada seluruh siswa,untuk mengetahui apakah yang di sampaikan sudah sanggup dipahami oleh siswa
      -     Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca  hamdallah / do’a
      -     Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa mengucapkan salam juga



Alat / Sumber belajar
-     Mushaf AL-Qur’an dan terjemahan
-     Buku PAI kelas XI ( Sebelas )
-     Buku-buku yang relevan

Penilaian                       :     -     Tes lisan
                                             Setiap siswa di minta untuk mendefinisikan pengertian menghargai karya orang lain
-          Tes tulisan
Memdiberikan beberapa soal tertulis kepada siswa
-          Tes Perbuatan
Beberapa siswa di minta mendemostrasikan pola menghargai karya orang lain dalam kehidupan sehari-hari           


LEMBAR PENILAIAN


I.  Tes pengetahuan
No
Butir-Butir Soal
Junci Jawaban
Skor
1
Jelaskan pengertian menghargai karya orang lain !
-      Sikap mengakui dan menghormati karya orang lainsebagai hasil kreatifitasnya dengan cara mempersembahkan apresiasi yang positif berupa kata-kata yang sangat bahagia,pujian,dan mempersembahkan semangat.
30
2.
Sebutkan pola prilaku menghargain karya orang lain?
1.      Mengakui dan menghormati kemampuan dan kreatifitas orang lain dalam berkarya
2.      Mengucapkan kata-kata yang sangat senang berupa pujian  atau memotivasi terhadap karya yang di hasilkan oleh mitra atau orang lain
3.      Tidak mencaci atau mengejek  bila ada karya mitra atau orang lain yang berdasarkan kita kurang anggun dan biasa saja
4.      Tidak merusak karya orang lain meskipun kita tidak menyukainya dan merasa kurang bermanfaa bagi kita
5.      Menjauhkan sikap iri hati terhadap karya yang dihasilkan orang lain.
70

Jumlah
100


  
III. Tes Sikap
No
Pernyataan
SS
S
TS
STS
1
Agar sanggup menghargai karya orang lain kita harus membaca bahan secara berulang-ulang




2
Dalam kehidupan sehari-hari tujukanlah prilaku menghargai karya orang lain




3
Dapat membiasakan prilaku menghargai karya orang lain dalam kehidupan sehari-hari







Keterangan :                             skor tes sikap

SS        :     sangat sepakat          :     50           
S          :     sepakat                     :     40
TS        :     Tidak Setuju          :     10
STS     :     Sangat tidak setuju  :     0







                                                                                                Singkawang, 29 Oktober 2011
Dosen Pembimbing Lapangan                Guru Pamong                     Calon Guru PAI


         FATIMAH, S.Ag                                                                  .................................
NIP ………………………..       NIP ……………………..        

Mengetahui,
Kepala Sekolah


________________________

NIP. ……………………………

Sumber http://irwansahaja.blogspot.co.id