Teknik Memanah Ala Perpani Kalbar
Ada beberapa metode memanah atau tahapan dalam memanah yang harus dilakukan secara sistematis, karena metode memanah ialah suatu sistem yang tidak dapat dipisahkan dan dilakukan secara berurutan dari awal sampai akhir. Beberapa tahapan dalam memanah adalah Teknik memanah secara ringkas terdapat Sembilan tahapan yang harus dilakukan oleh pemanah yaitu: Sikap/cara berdiri (stand), memasang ujung panah (nocking), mengangkat lengan (extend), menarikdanunik tali busur (drawing), menjangkarkan tali penarik (anchoring), menahan sikap memanah (tighten/hold), membidik (aiming), melepas tali/panah (release), dan menahan sikap memanah (after hold).
Menurut Heri selaku pelatih bagian metode sekaligus bendahara Perpani (persatuan pemanah Indonesia) “untuk tiruana metode dalam memanah seharusnya dilakukan secara rutin biar metode yang dipelajari bias digunakan secara optimal untuk mecapai kelenturan dalam memanah”. Para pemanah harus bias menganalisa setiap bidikan meliputi metode, anak panah, dan alat panah karena tiruana itu ialah komponen yang wajib ada pada pemanah. “kalau pemanah sudah bias menggabungkan ketiga analisis tersebut, dipastikan pemanah tersebut kecil kemungkinan untuk meleset kesamasukan” tambahnya.
Dalam penerapan metode perlu juga diiringi petes fisik sebagai pembugaran atau penyegaran terhadap diri pemanah yang jenuh selama petes panah. Menurut Adi, pelatih fisik dasar Perpani “petes ini dilakukan sebelum melakukan tes panah untuk pelemasan terhadap otot-otot biar tidak kaku”.
Petes fisik dilakukan sebelum melakukan pemanahan, menyerupai push up, sit up, meditasi, pengaturan pernapasan dan permainan fisik. Untuk melatih fisik dilakukan sesuai dengan umur para pemanah, misalnya untuk umur 16 tahun tidak menggunakan beban, sedangkan umur diatas 16 tahun menggunakan beban biar fisik para pemanah lebih bugar. Dan tiruana itu wajib dilakukan oleh pemanah sebelum atau sesudah memanah untuk menjaga kebugaran dan keseimbangan pemanah, “jika jarang melakukan tes fisik oleh para pemanah akan berdampak pada kendornya otot-otot badan dan berakibat fatal pada memanah juga ketika melakukan metode-metode memanah” tambahnya. (Oleh: Uuz dan Endar)