Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Ringkasan Materi Suhu Dan Perubahan

Ringkasan Materi Suhu dan Perubahan

Ringkasan Materi Suhu dan Perubahan - Pada suhu berapa air mendidih? Pada suhu berapa air membeku? Pada suhu berapa dikatakan orang mengalami sakit demam? Suhu selalu dibicarakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada pecahan ini, engkau akan mempelajari suhu, cara pengukurannya, serta tanggapan perubahannya. Perubahan suhu juga terjadi pada proses fermentasi, contohnya pada proses pembuatan tape. Pada proses tersebut, basil mengubah glukosa menjadi alkohol dan karbon dioksida. Proses fermentasi mengakibatkan terjadinya perubahan suhu. Suhu terbaik untuk melaksanakan proses fermentasi yaitu 35°C–40°C. 

 Pada suhu berapa dikatakan orang mengalami sakit demam Ringkasan Materi Suhu dan Perubahan


Bagaimana Mengetahui Suhu Benda?

Indra perasa sanggup mencicipi gerah dan dingin. Namun, apakah indra ialah pengukur gerah atau cuek yang handal? Suhu sebuah benda yaitu tingkat (derajat) gerah suatu benda. Benda yang gerah mempunyai derajat gerah lebih tinggi daripada benda yang dingin. Hasil aktivitas penyelidikanmu mengatakan bahwa indra perasa memang sanggup mencicipi tingkat gerah benda. Akan tetapi, indra perasa bukan pengukur tingkat gerah yang andal. Benda yang tingkat gerahnya sama dirasakan tidak sama oleh ajun dan kirimu. Jadi, suhu benda yang diukur dengan indra perasa menghasilkan ukuran suhu kualitatif yang tidak sanggup digunakan sebagai acuan. Suhu harus diukur secara kuantitatif dengan alat ukur suhu yang disebut termometer.
 Pada suhu berapa dikatakan orang mengalami sakit demam Ringkasan Materi Suhu dan Perubahan

Jenis-Jenis Termometer

a.  Termometer Zat Cair
Secara umum, benda-benda di alam akan memuai (ukurannya bertambah besar) kalau suhunya naik. Kenyataan ini dimanfaatkan untuk membuat termometer dari zat cair. Cairan terletak pada tabung kapiler dari beling yang mempunyai pecahan penyimpan (reservoir/ labu). Beberapa termometer yang memakai zat cair akan dibahas diberikut ini.
1)  Termometer laboratorium
Bentuknya panjang dengan skala dari -10°C hingga 110°C memakai raksa.
2)  Termometer suhu badan
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia. Skala yang ditulis antara 35oC dan 42oC.  Pipa di pecahan bawah akrab labu dibentuk sempit sehingga pengukuran lebih teliti tanggapan raksa tidak segera turun ke labu/reservoir



 Pada suhu berapa dikatakan orang mengalami sakit demam Ringkasan Materi Suhu dan Perubahan

Baca juga : Materi ihwal Suhu dan Perubahannya

b.  Termometer Bimetal
Perhatikan dua logam yang jenisnya Perhatikan dua logam yang jenisnya tidak sama dan dilekatkan menjadi satu. Jika suhunya berubah, bimetal akan melengkung. 
 

Mengapa? Karena logam yang satu memuai lebih panjang dibanding yang lain. Hal ini dimanfaatkan untuk membuat termometer.  
c.  Termometer Kristal Cair
Terdapat kristal cair yang warnanya sanggup berubah kalau suhu berubah. Kristal ini dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh, suhu akuarium, dan sebagainya.

Skala Suhu

Berapa suhu tubuh insan sehat? Ya, engkau akan menjawaban 37oC. Huruf C akronim dari Celcius, salah satu contoh satuan suhu atau skala suhu. Saat ini, dikenal beberapa skala suhu, contohnya Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin. Tidakkah engkau penamasukan, bagaimana membuat skala suhu pada termometer?

melaluiataubersamaini cara demikian juga, Celcius, Fahrenheit, dan Reamur  menciptakan skala termometer. Kelvin ialah skala suhu dalam SI. Skala Kelvin memakai nol mutlak, tidak memakai “derajat”. Pada suhu nol Kelvin, tidak ada energi gerah yang dimiliki benda. Perbedaan antara skala itu yaitu angka pada titik tetap bawah dan titik tetap atas pada skala termometer tersebut.

Perubahan Akibat Suhu

Apa yang terjadi pada benda kalau suhunya berubah? Salah satu perubahan yang terjadi pada benda yaitu ukuran benda itu berubah. Jika suhu benda naik, secara umum ukuran benda bertambah. Peristwa ini disebut pemuaian.
1.  Pemuaian Zat Padat
Zat padat sanggup mengalami pemuaian. Gejala ini memang susah untuk diamati secara langsung, tetapi seringkali engkau sanggup melihat pengaruhnya. misalnya, ketika engkau menuangkan air gerah ke dalam gelas, tiba-tiba gelas itu retak. Retaknya gelas ini sebab terjadinya pemuaian yang tidak merata pada gelas itu. Kamu akan pelajari lebih dalam ihwal pemuaian pada zat padat.

1.  Pemuaian Zat Padat

Zat padat sanggup mengalami pemuaian. Gejala ini memang susah untuk diamati secara langsung, tetapi seringkali engkau sanggup melihat pengaruhnya. misalnya, ketika engkau menuangkan air gerah ke dalam gelas, tiba-tiba gelas itu retak. Retaknya gelas ini sebab terjadinya pemuaian yang tidak merata pada gelas itu. Kamu akan pelajari lebih dalam ihwal pemuaian pada zat padat.
a.      Pemuaian Panjang Zat Padat 
Pada umumnya, benda atau zat padat akan memuai atau mengembang kalau digerahkan dan menyusut kalau didinginkan. Pemuaian dan penyusutan itu terjadi pada tiruana pecahan benda, yaitu panjang, lebar, dan tebal benda tersebut. Jika benda padat digerahkan, suhunya akan naik. Pada suhu yang tinggi, atom dan molekul penyusun logam tersebut akan bergetar lebih cepat dari biasanya sehingga logam tersebut akan memuai ke segala arah. Para perancang bangunan, jembatan, dan jalan raya harus memperhatikan sifat pemuaian dan penyusutan materi sebab perubahan suhu. Jembatan umumnya dibentuk dari besi baja yang saling disambungkan satu dengan lainnya. Untuk itu, semoga sambungan besi baja tidak melengkung sebab memuai tanggapan terik gerah matahari atau menyusut di malam hari, sambungan-sambungan besi baja dihentikan dipasang saling rapat satu dengan lainnya. Harus ada rongga yang cukup di antara sambungan-sambungan itu. 

Bimetal dibentuk menurut sifat pemuaian zat padat. Bimetal antara lain dimanfaatkan pada termostat. Prinsip kerja termostat sebagai diberikut. Jika udara di ruangan dingin, keping bimetal akan menyusut, membengkok ke kiri, dan menyentuh logam biasa sehingga kedua ujungnya saling bersentuhan. Sentuhan antara kedua ujung logam itu menimbulkan rangkaian tertutup dan menyalakan pemanas sehingga ruangan menjadi hangat. Jika untuk mengontrol ruangan berpendingin, cara kerjanya serupa. Saat ruangan mulai gerah, termostat bengkok dan menghubungkan rangkaian listrik sehingga pendingin kembali bekerja.  

Hasil percobaanmu mengatakan kalau panjang logam mula-mula sama, untuk logam yang tidak sama ternyata pertambahan panjang sebab pemuaiannya juga tidak sama. Bemasukan yang memilih pemuaian panjang zat padat yaitu koefisien muai panjang. Koefisien muai panjang suatu zat padat yaitu bilangan yang mengatakan pertambahan panjang tiap satu satuan panjang zat itu kalau suhunya dinaikkan 1oC .
Jenis Bahan
Koefisien Muai Panjang (/0C)
Kaca biasa
Kaca Pyrex
Aluminium
Kuningan
Baja
Tembaga
0,000009
0,000003
0,000026
0,000019
0,000011
0,000017
b.  Pemuaian Luas dan Volume Zat Padat
Jika suatu benda berbentuk lempengan digerahkan, pemuaian terjadi pada kedua arah sisi-sisinya. Pemuaian semacam ini disebut pemuaian luas. Pemasangan pelat-pelat logam selalu memperhatikan terjadinya pemuaian luas. Pemuaian luas mempunyai koefisien muai sebesar dua kali koefisien muai panjang. Bagaimanakah pemuaian yang dialami oleh kelereng dan balok besi kalau kedua benda tersebut digerahkan? Benda-benda yang berdimensi tiga (memiliki panjang, lebar, dan tinggi) akan mengalami muai ruang kalau digerahkan. Pemuaian ruang mempunyai koefisien muai tiga kali koefisien muai panjang. Balok baja kalau digerahkan akan memuai dengan koefisien muai sebesar 0,000033/o Pernahkah engkau menjumpai daun pintu tidak sanggup ditutupkan pada bingkai pintunya? Kaca jendela tidak sanggup masuk ke dalam bingkainya? Hal itu terjadi sebab pemasangan daun pintu dan beling jendela terlalu rapat dengan bingkainya sehingga ketika terjadi pemuaian atau penyusutan tidak tersedia lagi rongga yang cukup.

2.  Pemuaian Zat Cair dan Gas

sepertiyang zat padat, zat cair juga memuai kalau digerahkan. Bahkan, pemuaian zat cair relatif lebih simpel atau lebih cepat teramati dibandingkan dengan pemuaian zat padat. Gas juga memuai kalau digerahkan.
Sifat pemuaian gas harus diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya ketika memompa ban sepeda tidakboleh terlalu keras, seharusnya sesuai ukuran.