Langkah-Langkah Menulis Dongeng Pendek Sederhana
Cerita pendek biasanya lahir dari seorang penulis yang memilki banyak dongeng dan senang menceritakan. Biasanya juga lahir dari kejadian yang terjadi disekeliling penulis atau berasal dari khayalan dan harapan penulis itu sendiri. Cerita pendek juga ialah karya yang terjadi di ketika senggang, kegalauan kesediahan bahkan kebahagian. Cerita pendek hadir disaat ada pandangan gres yang hadir dan ditulis pribadi oleh penulis. Sangat susuah menulis suatu cerpen jikalau tidak mempunyai ide atau inspirasi. melaluiataubersamaini menulis cerpen, bisanya penulis akan mencicipi ketenangan atau lega dan bisa disebut sebagai salah satu obat meujarab untuk menghilangkan rasa suntuk atau stress. Nah diberikut ini ialah langkah-langkah sederhana untuk menulis suatu cerpen.
Tema
Setiap goresan pena harus mempunyai pesan atau arti yang tersirat di dalamnya. Sebuah tema ialah menyerupai sebuah tali yang menghubungkan awal dan final dongeng dimana Anda menggantungkan alur, karakter, setting dongeng dan lainnya. Ketika Anda menulis, yakinlah bahwa setiap kata bekerjasama dengan tema ini. Ketika menulis cerpen, bisa jadi kita akan terlalu menaruh perhatian pada satu serpihan saja menyerupai membuat penokohan, penggambaran hal-hal yang ada, obrolan atau apapun juga, untuk itu, kita harus ingat bahwa kata-kata yang hiperbola sanggup mengaburkan inti dongeng itu sendiri.Cerita yang anggun ialah dongeng yang mengikuti sebuah garis batas. Tentukan apa inti dongeng Anda dan walaupun tema itu sangat menarik hati untuk diperlebar, Anda tetap harus berserius pada inti yang sudah Anda buat jikalau tidak ingin goresan pena Anda berakhir menyerupai pembukaan sebuah novel atau sebuah kumpulan ide-ide yang campur aduk tanpa satu kejelasan.
Tempo Waktu
Cerita dalam sebuah cerpen yang efektif biasanya menampilkan sebuah tempo waktu yang pendek. Hal ini bisa berupa satu kejadian dalam kehidupan aksara utama Anda atau berupa dongeng wacana kejadian yang berlangsung dalam sehari atau bahkan satu jam. Dan dengan waktu yang singkat itu, usahakan supaya kejadian yang Anda ceritakan sanggup memunculkan tema Anda.Konflik
Certita pendek anda setidaknya harus memunculkan konflik, baik konflk hati dari tokoh, konflik antar tokoh dan konflik tokoh dengan lingkungan. Tujuannya ialah mempersembahkan kesan pada dongeng pendek anda lebih hidup dan menarikdanunik.
Perbanyak Deskripsi
Cerita pendek akan lebih hidup dengan deskripsi yang banyak dan akurat. Deskripsi yang baik itu ialah deskripsi dari suatu keadaan yang nyata. Deskripsi dari khayalan tidak diharamkan namun pendeskripsian menurut khayalan dituntut untuk lebih hati-hati dalam bentuk tulisannya sebab jikalau tidak, pembaca akan susah membayangkan apa yang anda tulisan
Setting
Karena Anda spesialuntuk mempunyai jumlah kata-kata yang terbatas untuk memberikan pesan Anda, maka Anda harus sanggup menentukan setting dongeng dengan hati-hati. Disini berarti bahwa setting atau daerah kejadian juga harus berperan untuk turut mendukung jalannya cerita. Hal itu tidak berarti Anda harus selalu menentukan setting yang tipikal dan praktis ditebak. Sebagai contoh, beberapa setting yang paling menakutkan bagi sebuah dongeng menakutkan bukanlah kuburan atau rumah tua, tapi tempat-tempat biasa yang sering dijumpa pembaca dalam kehidupan sehari-hari mereka. Buatlah supaya pembaca juga seperti mencicipi suasana dongeng lewat setting yang sudah dipilih tadi.Perencanaan Cerpen
Taruh seseorang di atas pohon: munculkan sebuah keadaan yang harus dihadapi tokoh utama cerita.
Lempari beliau dengan batu: Dari keadaan sebelumnya, kembangkan suatu problem yang harus diselesaikan si tokoh utama tadi. misal: Kesalahpahaman, kesalahan identitas, peluang yang hilang, dan sebagainya.
Lempari beliau dengan batu: Dari keadaan sebelumnya, kembangkan suatu problem yang harus diselesaikan si tokoh utama tadi. misal: Kesalahpahaman, kesalahan identitas, peluang yang hilang, dan sebagainya.
Buat beliau turun: Tunjukkan bagaimana tokoh Anda hasilnya mengatasi problem itu. Pada beberapa cerita, hal terakhir ini seringkali juga sekaligus dipakai sebagai daerah memunculkan pesan yang ingin disampaikan penulis. misal: Kekuatan cinta, kebaikan mengalahkan kejahatan, kejujuran ialah kebijakan terbaik, persatuan membawa kekuatan, dsb.
Ketika Anda selesai menulis, selalu (dan selalu) periksa kembali pekerjaan Anda dan perhatikan ejaan, tanda baca dan tata bahasa. Jangan menyia-nyiakan kerja keras Anda dengan menampilkan kesan tidak profesional pada pembaca Anda.