Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Contoh Karya Tulis Ilmiah Ancaman Merokok

misal  Karya Tulis Ilmiah Bahaya Merokok - Memang ketika ini banyak siswa dan siswi untuk mempersembahkan salah satu karya tulis ilmiah mereka untuk di sampaikan di dosen atau si sekolah mereka, maka dengan ini kami sampaikan sehingga apa yang engkau inginkan sanggup tercapi dengan sangat terbaik untuk membuat karya tulis ilmiah baha merokok untuk judul yang kami sampaikan dibawah ini.

Untuk engkau kalau punyak kiprah untuk membuat makalah maka anda sanggup melihat disini juga untuk contoh makalah ancaman narkoba di generasi gampang ketika ini sehingga dengan dual hal ini maka akan sanggup mempersembahkan kesimpulan untuk menciptakan  karya tulis ilmiah ancaman merokok yang akan menjadi kiprah utama anda nantinya.


Memang untuk membuat karya tulis ilmiah sangatlah susah kalau kita tidak tahu wacana pokok pembahasannya, untuk itulah lihat dibawah ini biar menjadi rujuan anda sehingga ispirasi anda sanggup terbuka untuk membuat karya tulis ilmiah anda dengan cara yang sangat terbaik, sehingga karya anda menjadi terbaik nantinya.


KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, lantaran rahmat dan karunia-Nya kami masih didiberi peluang untuk menuntaskan kiprah karya tulis ilmiah Bahasa Indonesia.
    Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada kedua orang renta kami masing-masing dan terima kasih kepada guru Bahasa Indonesia yaitu Ibu Suteki yang sudah membimbing kami semoga sanggup mengerti wacana bagaimana cara menyusun karya tulis ilmiah ini, serta rekan-rekan seperjuangan yang sudah memmenolong, dan terimakasih juga kami ucapkan kepada Bapak Abi Yazid Bastomi yang sudah mempersembahkan masukan dalam menyusun karya tulis ilmiah ini.

     Karya tulis ilmiah ini disusun semoga pembaca sanggup memperluas ilmu wacana “BAHAYA MEROKOK”, yang kami sajikan menurut pengamatan dari aneka macam sumber. Karya tulis ilmiah ini disusun oleh kami dengan aneka macam rintangan, baik suka maupun duka, baik itu yang hadir dari diri kami masing-masing maupun yang hadir dari luar. Kendala kami dalam menulis karya tulis ilmiah ini ialah brayawaktu, serta aneka macam hal yang tidak sanggup kami sebutkan.

     Namun dengan penuh kesabaran dan terutama sumbangan dari Tuhan balasannya karya tulis ilmiah ini sanggup terselesaikan.

     Semoga karya tulis ilmiah ini sanggup bermanfaa bagi siapa saja khususnya bagi diri kami sendiri, para pelajar dan tiruana yang membaca karya tulis ilmiah kami ini, dan gampang-gampangan sanggup mempersembahkan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

     Kami menyadari bahwa dalam menulis karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan Koreksi dan masukan yang sifatnya membangun guna sempurnanya karya tulis ilmiah kami ini.

Terimakasih.

Jayapura, 09 februari 2013

                                                                                                      Tim penulis

DAFTAR ISI :

I.KATA PENGANTAR
BAB 1 : PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………
1.1  Latar Belakang
Masalah………………………………………………....…………………………………………

1.2  Rumusan
Masalah…………………………………………....……………………………………………….
1.3Tujuan
Penelitian……………………………………………………………………………………………
1.4  Manfaat
Penelitian…………………………………………………………………………………………..
1.5  Metode
Penelitian……………………………………………..……………………………………………

BAB 2 : LANDASAN 
 TEORI……………………………………………………………..…………………………….
2.1 Pengartian
Rokok…………………………………………………………..………………………………...
2.2 Dampak
Rokok…………………………………………………………………………………………….

BAB 3 : PEMBAHASAN 
 TEORI………………………………………………………………………………………….
3.1 Bahan-bahan kimia yang terkandung pada
rokok……………………………………………………………................................................
3.2 Faktor alasan seorang remaja mulai
merokok…………………………………………………………………...................................
3.3 Alasan rokok dihentikan di konsumsi oleh para
remaja…………………………………………………..............................................................
3.4  Ciri-ciri seorang
perokok…………………………………………………………………………………………
3.5 Upaya
pencegahan…………………………………………..………………………………………….

BAB 4 : 
 PENUTUP……………………………………………………………………………………..
4.1
Kesimpulan……………………………………………………………………………………..
4.2
Saran……………………………………………………………………………………………
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………..……………………………………….


BAB 1: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
      Sangat ironis memang bahwa insan sangat memperhatikan keseimbangan alam akhir proses pembakaran materi bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.

      Terutama remaja masa kini, masa remaja ialah masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap diberikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat pola perilaku, dan juga panuh dengan masala-masala ( Hurlock 1998 ). Oleh karenanya, remaja sangat rentah sekali mengalami psikososial, yakni dilema psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akhir terjadinya perubahan social.

      Sebenarnya seorang pelajar belum boleh merokok di kalangan sekolah, masyarakat atau kalangan yang lainnya. Karena hal ini sanggup berdampak jelek pada kesehatannya, sekolahnya dan lain-lain. Biasanya hal ini di lakukan oleh para pelajar lantaran kondisi emosi mereka yang tidak stabil memebuat mereka melaksanakan segalah hal untuk melampiaskan esmosinya. Populasi merokok pada usia dini sangatlah tinggi. Hal ini di sebabakan lantaran kurangnya penyuluhan wacana ancaman rokok di kalangan sekolah atau masyarkat, atau mungkin juga kurangnya kesadaran pada diri mereka sehingga mereka tidak memperhatikan bahayanya dan juga nanti kedepanya.

     Kebiasaan  merokok  di  Indonesia  sangat  memprihatinkan. Setiap ketika kita sanggup menjumpai masyarakat dari aneka macam usia, termasuk pelajar. Padahal, aneka macam penelitian dan kajian yang sudah di lakukan menandakan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan. Bukan spesialuntuk membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila di hirup oleh orang-orang yang berada di sekitarnya ( perokok pasif ). Bahkan sebagian penelitian mengatakan bahwa para perokok pasif mempunyai resiko kesehatan lebih tinggi dari pada para prokok itu sendiri. Penyakit-penyakit mulai dari menderita batuk hingga kanker paru-paru mengancam para perokok aktif maupun pasif.

     Kami menyadari bahwa informasi wacana bahya rokok bagi kesehatan sangat penting untuk di ketahui oleh masyarakat luas, khususnya para pelajar. Hal ini yang mendorong kami untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah ini wacana Bahaya Merokok. kami berharap, dengan mengetahui informasi ini para pelajar sanggup mengurungkan niatnya untuk mengonsumsi rokok, atau bahkan berhenti merokok.

1.2   Rumusan Masalah

v Zat-zat kimia apa sajahka yang terkandung di dalam rokok ?
v Apakah factor penyebab seorang remaja mulai merokok ?
v Mengapa rokok dihentikan dikonsumsi oleh para remaja ?
v Apa dampak sikap bagi para siswa dalam mengonsumsi rokok ?
v Uapaya apa yang dilakukan di sekolah untuk membenahi remaja yang suka merokok ?

1.3  Tujuan Penelitian

Ø Untuk mengetahui ancaman rokok.
Ø Mengetahui tujuan para sisiwa mengapa mereka lebih bahagia membeli rokok dari pada membeli barang yang lebih penting.

1.4   Manfaat  Penelitian

     Sebagai wacana bagi pelajar semoga lebih sanggup menentukan yang baik sebagai motifasi semoga siswa lebih sanggup hidup mandiri.

1.5   Metode Penelitian
 Metode yang kami gunakan ialah kajian pustaka di lakukan dengan mencari literature di internet dan buku-buku panduan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rokok
       Rokok ialah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70-120 mm dengan diameter 10 mm yang meliputi daun-daun tembakau yang sudah di cacah. Rokok dibakar disalah satu ujungnya dan dibiarkan membara semoga asapnya dihirup melalui verbal pada ujung lain. Bahan dasar rokok ialah tembakau. Tembakau terdiri dsri aneka macam materi kimia yang sanggup membuat seseorang ketagihan, walaupun mereka tidak ingin mencobanya lagi.

2.2  Dampak Rokok Bagi diri sendiri

1.     Merokok lebih banyak menhadirkan kerugian dibandingkan laba bagi tubuh.
2.     Menimbulkan sugesti kepada diri kita, bahwa bila kita tidak merokok verbal tidak lezat dan asam.
3.     Rasa ingin tahu, semangat untuk belajar, dan aneka macam hal aktual yang ada pada diri kita hilang ketika kita menjadi seorang perokok.

2.3· Bagi orang lain

1.     Ketika kita sedang merokok, asap rokok kita adapat mengganggu orang lain dan juga menimbulkan polusi udara.
2.     Menyebabkan seseorang yang bersahabat dengan kita menjadi perokok pasif.
3.     Jika memmembuang puntung rokok sembarangan tanpa mematikan terlebih lampau sanggup menimbulkan kebakaran.
4.     Menyebabakan menipisnya lapisan ozon.

BAB : 3 PEMBAHASAN TEORI

3.1       Bahan-bahan kimia yang terkandung pada rokok

v  Nikotin : menimbulkan kecanduan, merusak jaenteng otak, dan dara muda menggumpal.

v  Tar:  menimbulkan kerusakan pada sel paru-paru, meningkatkan produksi dahak atau lendir di paru-paru, dan sanggup menimbulkan kanker paru-paru.


v  Karbon monoksida: yang sanggup mengurangi jumlah oksigen yang sanggup di ikat dara, dan dan mengurangi transportasi dara dalam tubuh.

v  Zat kersinogen: sanggup memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.


v  Zat iritan: sanggup menjadikan batuk, kanker paru-paru, dan iritasi pada paru-paru.

3.2       Faktor alasan seorang remaja mulai merokok

      Alasan seorang remaja mulai pertamakali merokok dari aneka macam penelitian antara lain:rasa ingin coba-coba, ikut-ikutan, ingin tahu enaknya rokok, sekedar ingin merasakan, semoga terlihat maco, menggandakan orang tua, iseng, menghilangkan ketegangan, kebiasaan saja untuk pergaulan, lambing kedewasaan, mencari ispirasi. Dan alasan lainya ialah sebagai penghilang stress, penghilang jenuh, sukar melepaskan diri, imbas lingkungan, iseng anti verbal asam, pencuci mulut, kenikmatan.

   Bagi kebanyakan pelajar , mulai merokok di sebabkan oleh dorongan lingkungan. contohnya saja, pelajar tersebut mulai merokok lantaran aib hati kepada kawan-kawanya yang merokok,  sehingga  ia pun mulai merokok dan balasannya kebiasaan atau kecanduan dengan rokok. Kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya merasa hebat/maco, gaya, dan di akui. Padahal bila beliau tidak pandai-pandai  menjaga dirinya, rokok ialah awal terjerumusnya seseorang ke pada obat-obatan terlarang

 3.3 Alasan rokok dihentikan di konsumsi oleh para remaja

        Para remaja tidak di perbolehkan mengonsumsi rokok dikarenakan asap rokok mengandung kurang lebih 4000 materi kimia, yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainya menimbulkan kanker bagi badan ( ada pada  bahan-bahan yang terkandung di dalam rokok ). Asap rokok yang gres mati di asbak mengandung tiga kali lipat materi pemicu kanker di udara dan lima puluh kali mengandung materi pengiritasi mata dan pernapasan.

3.4  Ciri-ciri seorang perokok

v  Bibir dan gusih menjdi hitam
v  Kulit jadi hitam
v  Mata merah
v  Kukuh membiru
v  Pipih perokok terlihat kempok
v  cepatdangampang terjangkit penyakit batuk
v  Nafas bau
v  Perokok terlihat hening dengan asiknya mengisap rokok
Efek dari rokok juga menimbulkan
v  Gig menjadi kuning lantaran noda dari nikotin
v  Mengganggu penciuman
v  Mengganggu pengecapan
v  Infeksi pada tenggorokan
v  Kanker paru-paru
v  Borok pada usus
v  Impotensi
v  Gangguan kehamilan dan janin

3.5 Upaya pencegahan
·
Beberapa upaya yang sudah di lakukan pemerintah yaitu:

1.     Upaya yang dilaksanakan oleh depatermen kesehatan bukan suatu kampanye anti rokok, tetapi penyuluhan wacana hubungan rokok dengan kesehatan.
2.     Samasukan yang ingin di jangkau ialah samasukan-samasukan terbatas, yaitu: petugas kesehatan, para pendidik, para anakdidik sekolah, para pemuka, anak dan remaja, para perempuan terutama ibu hamil.
3.     Kegiatan di utamakan pada pencegahan bagi yang belum merokok.
4.     Menanamkan pengertian wacana budpekerti rokok.

3.6  Upaya yang di lakukan sekolah yaitu:

Para guru lebih ketat lagi dalam melaksanakan pengawasan dengan menyusuri tempat-tempat yang sering di jadikan daerah untuk merokok. Selain itu juga guru harus member sangsi tegas kepada siswa yang suka merokok semoga siswa tersebut jerah.

BAB : 4 PENUTUP

4.1 Kesimpilan
Kebiasaan merokok dikalangan remaja amat membahayakan baik ditinjau dari segi pendidikan maupun kesehatan serta social ekonomi. Dipandang dari segi pendidikan sudah terang bahwa hal ini akan mengganggu studinya, sedangkan dari segi kesehatan akhir kebiasaan merokok akan menimbulkan aneka macam penyakit ( serangan jantung, gangguan pernafasan, dan sebagainya ). Dari segi ekonomi ialah pengeluaran anggaran yang tidak perlu atau memboroskan.

1.4  Saran
Sesudah membaca karya tulis ilmiah ini, semoga masyarakat sanggup tersadarkan akan ancaman rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokok, semoga kesehatan mereka tidak terganggu dan terhindar dari penyakit yang sanggup mengancam jiwa mereka.

DAFTAR PUSTAKA :





Alberts,B.et al.Biologi Molekuler Sel,Edisi ke dua,1994,Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,Jakarta,1994.



melaluiataubersamaini info yang kami sampaikan diatas perihal  misal Karya Tulis Ilmiah Bahaya Merokok sanggup menjadi bermanfaa buat engkau tiruana, dan tidakboleh lupa selalu kunjungi blog contoh surat dan poposal dimana kami mempersembahkan banyak sekali teladan surat dan teladan karya tulis yang kami bagikan pribadi di postingan ini teman dekat.