Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Contoh Tawaran Penelitian Terbaik

misal Proposal Penelitian - Kami akan memberikan dengan sangat detail sekali untuk bisa anda ketahui dimana kami mempersembahkan proposal penelitian ini untuk anda tiruana sehingga dikala anda ingin membuat anda sudah tahu ihwal langkah-langkah yang harus di persiapkan, dan penataan ihwal pembukaan hingga isi yang terkandung didalam proposal penelitian tersebut.

melaluiataubersamaini pola proposal penelitian yang ada dibawah ini maka anda akan tahu ihwal kejelasan ihwal bagimana pembuatan dari proposal anda sehingga apa yang anda kurang tahu anda akan tahu struktur dan karya tulis anda untuk bisa menjadi baik.


Oya anda bisa juga dapatkan disini ihwal misal Proposal Permohonan derma Dana Pendidikan dimana kami juga sudah sampaikan sangat detaik sekali untuk anda tiruana yang memang ingin membuat proposal undangan menolongan dana pendidikan.

Dibawah ini setruktut proposal penelitian yang bisa anda pejari sehingga anda bisa membuat proposal didalam penelitian anda.

A. HALAMAN JUDUL
Halaman judul memuat : judul, jenis laporan, lambang Perguruan Tinggi, nama dan NIM, nama jurusan, nama agenda studi, nama sekolah tinggi tinggi dan tahun pengajuan.
  1. Judul Usulan Penelitian : Judul hendaknya dibentuk singkat dan jelas, menggambarkan konsep dan topik dari penelitian dan menggambarkan adanya keterkaitan antara variable, lokasi penelitian dan tahun penelitian. Diketik dengan memakai abjad kapital, dihentikan disingkat dan format ketikan dalam bentuk piramida terbalik ( V ).
  2. Jenis Laporan : Jenis laporan yaitu usulan penelitian.
  3. Lambang Institusi Perguruan Tinggi
  4. Nama mahasiswa dan NIM
  5. Nama Jurusan
  6. Nama Program Studi
  7. Nama Perguruan Tinggi
  8. Tahun Pengajuan : Tahun pengajuan yaitu tahun dimana usulan penelitian tersebut diajukan
B.   HALAMAN PERSETUJUAN
Halaman persetujuan memuat : judul usulan penelitian, persetujuan dosen pembimbing beserta tanda tangan dan waktu persetujuan
C.   DAFTAR ISI
Daftar Isi ialah daftar yang menawarkan isi bagian-bagian dalam skripsi maupun sub-sub bagiannya beserta nomor halamannya.
D.   ISI
Dibagian isi terdiri dari beberapa cuilan dan dari beberapa cuilan tersebut masih terdapat beberapa sub bab.
BAB I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang memuat: citra tema permasalahan di lokasi penelitian yang akan dibahas dan berkaitan dengan penelitian yang akan dijalankan, diuraikan dari duduk kasus yang luas ke arah duduk kasus yang khusus. Oleh alasannya yaitu itu diharapkan data studi awal di lokasi daerah penelitian.

Ada 4 kriteria latar belakang yang baik:

  1. Adanya “seriousness of problem”,
  2. Adanya “sense of urgency” ( duduk kasus yang harus segera ditangani
  3. Adanya “political will” (kebijaksanaan dari organisasi atau politis
  4. Adanya “manage – ability” ( direkomendasikan oleh pihak administrasi ).
Latar belakang ini juga harus bisa menjawaban pertanyaan “mengapa menentukan topik tersebut”

2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas, serta menggambarkan arah kekerabatan antar dua variabel atau lebih. Misalnya adakah, apakah, bagaimanakah, dan lainnya.

3.    Batasan Masalah

Batasan masalah yaitu pembatasan ruang lingkup yang dilakukan dalam penelitian, dimana pembatasan tersebut meliputi: tema/topik, area atau wilayah yang diteliti, sumber informasi, lokasi penelitian serta waktu penelitian

4.    Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mencakup :
a.    Tujuan Umum ; Meliputi tujuan yang akan dicapai secara menyeluruh yang sanggup menjawaban tema / judul penelitian
b.    Tujuan Khusus ; Meliputi jabaran atau rincian dari tujuan umum secara operasional sesuai dengan perumusan dan pembatasan masalah. Tujuan khusus akan menggambarkan hasil dan pembahasan yang akan diperoleh dari penelitian ini.

5.    Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian meliputi: 1) manfaat bagi pengguna (user), 2) pengembangan keilmuan dan 3) bagi peneliti, sehingga scara khusus hasil penelitian mempersembahkan masukan bagi si peneliti, masyarakat, instansi terkait dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta diharapkan sanggup dijadikan pertimbangan sebuah kebijakan

6.    Keaslian Penelitian

Keaslian penelitian mencerminkan kemampuan mahasiswa untuk menelusuri dan mengidentifikasi penelitian terlampau yang relevan dengan topik penelitian yang dilakukannya.Setiap penelitian dilakukan dalam konteks lingkungan yang tidak sama dengan penelitian-penelitian sebelumnya, sekalipun penelitian tersebut ialah replikasi penelitian sebelumnya. Pernyataan ihwal keaslian penelitian meliputi identifikasi persamaan penelitian sebelumnya yang sangat relevan dan perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukannya.
Perbedaan dan persamaan penelitian dengan penelitian terlampau sanggup mencakup : kerangka teori, penerapan teori dalam situasi spesifik atau populasi khusus atau generalisasi teori pada populasi yamg lebih luas, kerangka konsep, rancangan penelitian, instrument penelitian, dan metode analisis atau pemodelan data. Penyajiannya sanggup dalam bentuk matriks persamaan dan perbedaan penelitian sebelunya.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka ialah penelusuran kepustakaan untuk mengidentifikasi makalah dan buku yang bermanfaa dan ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan serta merujuk pada tiruana hasil penelitian terlampau pada bidang tersebut. Tinjauan pustaka disusun menurut tujuan penelitian, pertanyaan penelitian dan duduk kasus yang akan dipecahkan. Sumber yang digunakan dalam tinjauan pustaka harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun terbit dengan model Vancouver. Format penyajiannya dimulai tinjuan teori untuk variabel independen, variabel dependen dan keterkaitan antar variabel yang diteliti dengan mengacu pada penelitian sebelumnya.

a. Landasan Teori

Landasan teori menguraikan kerangka teori yang merujuk pada rujukan banyak sekali andal tertentu maupun banyak sekali teori-teori yang ada yang nantinya akan mendasari hasil dan pembahasan secara detail, sanggup berupa definisi-definisi atau model matematis yang eksklusif berkaitan dengan tema atau duduk kasus yang diteliti. Teori-teori yang dirujuk harus mengacu pada variabel-variabel yang diteliti. Dimulai dari klarifikasi tema, variabel independen dan variabel dependennya atau faktor-faktor yang diteliti serta dijelaskan teori-teori tersebut untuk mendukung hipotesis yang akan diajukan.

b.    Kerangka Teori

Kerangka teori terdiri dari teori-teori atau isu-isu dimana penelitian kita terlibat di dalamnya dan mempersembahkan panduan pada dikala peneliti membaca pustaka.Kerangka teori tidak sanggup dikembangkan kalau peneliti belum mempelajari pustaka dan sebaliknya kalau peneliti belum mempunyai kerangka teori maka peneliti tidak akan sanggup membaca pustaka dengan efektif.

c.    Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka konsep penelitian ialah operasionalisasi keterkaitan antar variabel-variabel yang berasal dari kerangka teori dan biasanya berserius pada satu cuilan dari kerangka teori. Kerangka konsep menggambarkan aspek-aspek yang sudah dipilih dari kerangka teori untuk dijadikan dasar duduk kasus penelitiannya. Kaprikornus kerangka konsep timbul dari kerangka teori dan bekerjasama dengan duduk kasus penelitian yang spesifik.

d. Hipotesis

Hipotesis memuat : pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan ialah jawabanan sementara terhadap duduk kasus yang dihadapi. Hipotesis tidak selalu harus ada tergantung pada jenis dan tujuan penelitian. Oleh alasannya yaitu itu hipotesis harus diuji kebenarannya dan pengujiaannya harus mendasarkan pada kaidah-kaidah keilmuan (scientific methods) yang sanggup dipertanggungjawabankan.

Ciri-ciri hipotesis yaitu :

  1. Dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement) bukan kalimat tanya
  2. Hipotesis hendaknya berkaitan dengan bidang ilmu yang akan diteliti
  3. Hipotesis harus sanggup diuji yaitu terdiri dari variable yang dapat diukur dan sanggup dibanding-bandingkan sehingga diperoleh hasil yang obyektif
  4. Hipotesis hendaknya sederhana dan terbatas ( tidak menimbulkan perbedaan pengertian dan tidak terlalu luas sifatnya )
BAB III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian memuat : jenis penelitian, populasi dan sample penelitian, lokasi dan waktu penelitian, kekerabatan variable dan definisi operasional, instrumen penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, metode analisis data dan keterbatasan
a.   Jenis Penelitian
Berisi langkah-langkah yang akan diambil untuk menandakan kebenaran hipotesis.
b.    Populasi dan Sample
Berisi cara pengambilan sample, besar sample, cara pengumpulan sample, metode penarikan sample.
Populasi yaitu keseluruhan subyek penelitian atau wilayah generalisasi yang terdiri dari subyek maupun obyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diputuskan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Populasi bukan spesialuntuk orang, tetapi tiruana benda yang mempunyai sifat atau cirri yang bisa diteliti.
Sampel yaitu sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
c.    Lokasi dan Waktu Penelitian
Berisi terkena daerah / lokasi penelitian beserta waktu yang dipergunakan melaksanakan penelitian
d.   Variabel
Berisi keterangan ihwal variable atau factor yang diamati atau diteliti dalam suatu penelitian
e.    Definisi Operasional
Menjelaskan bagaimana suatu variable akan diukur serta alat ukur apa yang digunakan untuk mengukurnya. Definisi ini mempunyai implikasi mudah dalam proses pengumpulan data. Definisi operasional mendiskripsikan variable sehingga bersifat spesifik (tidak diberintegrasi ganda), terukur, menawarkan sifat atau macam variable sesuai dengan tingkat pengukurannya dan menawarkan kedudukan variable dalam kerangka teoritis.
f.     Teknik Pengumpulan Data
Berisi cara pengumpulan data yang sanggup berupa data primer maupun data sekunder. Berdasarkan caranya pengumpulan data sanggup berupa observasi, wawancara langsung, angket, pengukuran / pemeriksanaan
g.    Instrument Penelitian
Instrument ( alat ukur ) penelitian sanggup berupa kuesioner, cek list yang digunakan sebagai aliran observasi dan wawancara atau angket
h.    Teknik Pengolahan Data
Berisi cara pengolahan data yang akan dilakukan peneliti sehingga data hasil penelitian sanggup menjadi informasi yang sanggup digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian
i.     Metode Analisis Data
Metode analisa data menerangkan bagaimana seorang peneliti mengubah data hasil penelitian menjadi informasi yang sanggup digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian. Kegiatan analisa data ini mencakup : persiapan, tabulasi dan aplikasi data. Pada tahap analisa data inidapat memakai uji statistik kalau memang data dlam penelitian tersebut harus diuji dengan uji statistik
j.   Keterbatasan
Dalam setiap penelitian niscaya mempunyai kelemahan-kelemahan dimana kelemahan tersebut ditulis dalam keterbatasan. Dalam cuilan ini disajikan keterbatasan peneliti secara teknis yang mungkin mempunyai dampak secara metodologis maupun substantif, ibarat : keterbatasan pengambilan sampel, keterbatasan jumlah sampel, keterbatasan instrumen penelitian, keterbatasan waktu dan sebagainya
E.   DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka ialah keterangan ihwal bacaan yang dijadikan sebagai materi rujukan dari penulisan skripsi. Dalam daftar pustaka sanggup dimasukkan ihwal pustaka dari buku teks, jurnal, artikel, internet atau kumpulan karangan lain.
F.    LAMPIRAN
Lampiran memuat : keterangan atau informasi yang diharapkan pada pelaksanaan penelitian ibarat : peta, surat penelitian, kuesioner, atau data lain yang sifatnya melengkapi usulan atau proposal penelitian.

Semoga dengan  misal Proposal Penelitian Terbaik yang kami sampaikan diatas maka karya tulis ilmia anda bisa sukses dan diterima oleh guru atau dosen pembimbing engkau oke.